dhoe's_zone




Ewa Wojkowska, COO Kopernik, menantang para peminat desain produk untuk menyelesaikan beragam permasalahan yang ada di Indonesia.


Ewa menyampaikan tantangannya dalam ajang Black Innovation Award (BIA) Talk yang diadakan di Pusat Perfilman Haji Usmar Ismail Jakarta Sabtu (31/3/2012).



"Saya mengundang kamu berinovasi untuk Indonesia-mu," kata Ewa yang meninggalkan karirnya di United Nation Development Program (UNDP), tinggal di Bali dan mendirikan kopernik.info.



Kopernik.info adalah sebuah online marketplace yang menjembatani pihak yang membutuhkan teknologi, penyedia teknologi dan supporter. Situs ini membantu aplikasi teknologi di tempat yang membutuhkan.



Dalam BIA Talk, Ewa menyuguhkan beberapa masalah yang dialami Indonesia. Masalah umumnya dialami oleh masyarakat yang masih berada di bawah garus kemiskinan.



"Banyak orang Indonesia hidup dengan kurang dari 3 dollar sehari. Mereka memasak pakai kayu, menghasilkan asap. Anda tahu, asap lebih membunuh dari malaria," kata Ewa. 



"Masalah lain, dimana pun di pantai Indonesia banyak terdapat ikan. Ikannya segar tapi beberapa hari kemudian tersisa dan membusuk. Bagaimana mengatasinya," tanya Ewa. 



Menurut Ewa, ada banyak masalah di Indonesia yang bisa dipakai sebagai sumber inovasi. Masalah pendidikan seperti rendahnya kualitas guru juga membutuhkan inovasi untuk pemecahannya.



"Bagaimana bisa mebuta konten berkualitas untuk mereka," katanya. 



Ewa mengajak siapa pun untuk berpartisipasi dan berinovasi menciptakan teknologi yang mampu menyelesaikan masalah, mengubah hidup orang yang punya keterbatasan.



"Siapa pun bisa. Kalau Anda bukan seorang perekayasa, tidak masalah. Banyak orang yang bukan perekayasa yang mampu menghasilkan inovasi," ungkapnya. 



BIA yang pendaftarannya sudah dibuka dari 1 Februari - 18 Mei menjadi salah satu ajang untuk berinovasi. Inovasi bisa dalam bidang apapun, tak terbatas. 



Pendaftaran bisa dilakukan di situs www.blackXperience.com. Satu dari 5 pemenang nantinya akan mendapat kesempatan bertandang ke 100% Design Shanghai.

sumber : http://www.kompas.com/

Categories: ,

Leave a Reply