dhoe's_zone


Loew : Bicara Itu Gampang

Pelatih Jerman Joachim Loew mengakui bicara mengenai gelar juara Eropa itu mudah, setelah tim asuhannya berhasil menunjukkan mereka punya banyak potensi di Piala Eropa 2012, namun omongan ini berbalik kepada Loew ketika Der Panzer digilas Italia 1-2 di laga semi final.


"Ini adalah bagian dari perkembangan dan pembelajaran tim. Anda tak bisa dapat gelar hanya dengan membicarakannya. Spanyol bahkan harus menunggu lama hingga Piala Eropa 2008 dan Piala Dunia 2010. Pada babak kedua kami sudah melakukan apapun yang kami bisa untuk membalikkan keadaan. Kami bermain dengan tulus," ungkap Loew.



Adalah dua gol dari Mario Balotelli yang mampu membuat Jerman patah hati. Satu sundulan dan satu tendangan hasil pergerakan cerdiknya mampu membuat Jerman terkejut di babak pertama, 2-0 untuk Italia.



Padahal, Jerman punya rekor tanding tak terkalahkan. Menang sepuluh laga pada babak kualifikasi Piala Eropa 2012, dan berturut-turut memenangi 15 laga kompetitif. Pun, Der Panzer adalah salah satu tim yang diunggulkan dalam Piala Eropa 2012, selain Spanyol. Namun, langkah mereka mampu dihentikan Italia di semi final.



Entah apa yang terjadi di kubu Der Panzer. Pada laga semi final Jumat dini hari, pertahanan Jerman mampu diobrak-abrik oleh kekuatan dan kecepatan Balotelli, sementara para pemain tengah seperti Bastian Schweinsteiger dan Mesut Ozil tampak tak mampu menyaingi performa Andrea Pirlo dan Riccardo Montolivo.



Namun Loew mengungkapkan, waktu untuk Jerman akan segera datang.



"Di balik kekalahan kami, turnamen ini sangat bagus, ini sebuah proses belajar. Bermain bersama tim-tim papan atas. Satu momen saja mampu menentukan apakah Anda akan kalah atau menang. Tim kami sudah banyak kemajuan dari dua tahun lalu. Kami saat ini berada dalam level yang sama dengan mereka. Walaupun kami tidak bisa mendapatkan gelar kali ini, namun kesempatan di masa datang selalu terbuka, tutur Loew. 



Loew pun kecewa, namun mengakui Italia pantas menang, bahkan mungkin bisa menjadi juara Eropa mengalahkan Spanyol.



"Itu mengapa kami sekarang kecewa. Spanyol tak sekuat seperti saat mereka bertanding di beberapa laga lalu, bahkan tak lebih bagus dari 2010. Kesempatan terbuka lebar. Italia pasti punya kepercayaan diri yang tinggi setelah mengalahkan Inggris dan tim kami," pungkas Loew.



Gomez Ucapkan Selamat Pada Italia


Pencetak gol terbanyak tim Jerman, Mario Gomez mengucapkan selamat kepada Italia karena berhasil lolos ke final Piala Eropa 2012, setelah mengalahkan "Der Panzer" 2-1, Jum'at.


"Selamat Italia, mereka bermain dengan sangat baik, kami tidak," kata Gomez seperti dikutip laman UEFA.



Menurutnya, saat ini sangat sulit menemukan kata-kata yang tepat untuk menggambarkan rasa kekalahan Jerman. Gomez dan kawan-kawan tidak pernah membayangkan mereka bisa berakhir di semi final.



"Kami tidak membayangkan berakhir seperti ini... Tahun yang indah telah berakhir. Empat kali kalah (di semi final) sangat pahit," kata penyerang berusia 26 tahun itu.



Gomez juga menepis anggapan kalau kekalahan ini dikarenakan Jerman yang terlalu percaya diri. Sehingga mereka terlalu meremehkan lawan-lawannya.



"Tidak. Tidak sama sekali. Kamu melaju ke semifinal, tentu ingin menang," kata penyerang Bayern Munchen itu.
Sisi Positif
Sementara itu pemain Jerman lainnya, Bastian Schweinsteiger mengambil hikmah positif dari kekalahan Jerman ini. Dia mengatakan Jerman  kurang beruntung dan kurang disiplin, yang membuat mereka tersingkir.



"Kami memiliki pemain yang sangat muda dan bertalenta dan jika setiap pemain bisa mempertahankan itu, maka kualitas mereka akan meningkat di turnamen selanjutnya," kata Schweinsteiger.



Dia menambahkan, "Ini hal positif yang kami dapatkan untuk sebuah pengalaman, terutama buat mereka yang baru pertama kali bermain di turnamen." 



Wade Mundur dari Tim Basket Amerika

Guard Miami Heat Dwyane Wade mundur dari keanggotaan tim bola basket Olimpiade Amerika, Kamis, karena cedera pada kaki kirinya mengharuskan ia menjalani operasi, demikian diumumkan pengurus bola basket AS. 


Setelah menjalani pemeriksaan para ahli medis Heat,guard All-Star itu, yang menolong Miami meraih gelar juara NBA lewat lima pertandingan atas Oklahoma City Thunder, menyatakan kepada Ketua Bola Basket Amerika Jerry Colangelo bahwa ia harus secepatnya menjalani operasi sehingga tidak dapat ikut ke London. 


"Banyak orang yang mengetahui, sepanjang musim ini saya berjuang keras mengatasi masalah kaki saya," kata Wade dalam pernyataannya seperti dilansir Reuters.


"Setelah mengikuti kejuaraan di babak final, saya diperiksa dokter dan hasilnya menunjukkan bahwa saya harus segera dioperasi," katanya. 


"Saya ingin sekali pergi ke London, tapi saya lebih ingin kaki saya sehat dan dapat meneruskan karir saya dalam kompetisi," katanya. 


Wade adalah salah satu anggota tim AS ketika meraih medali emas pada Olimpiade Beijing 2008, membuat angka terbanyak ketika Amerika mengalahkan Spanyol 118-107 di babak final. 


Kendati kakinya mulai terasa bermasalah pada babakplayoff NBA musim lalu, ia masih mampu membuat angka rata-rata 22 poin per pertandingan sampai Miami mengalahkan Thunder. 


Dengan keluarnya Wade dari tim Olimpiade AS, maka tinggal 17 pemain yang akan memperkuat tim Amerika, setelah sebelumnya beberapa orang mundur termasuk Derrick Rose dari Chicago Bulls dan Dwight Howard dari Orlando Magic. 


Para pemain tersisa akan memulai latihan mereka minggu depan di Las Vegas. Miami masih memiliki wakil di London, karena peraih tiga penghargaan pemain terbaik NBA (MVP) LeBron James, yang juga sebagai MVP kejuaraan lalu, menyatakan akan tampil di Olimpiade. 


Rekan setimnya di Heat, Chris Bosh, masih belum pasti turun di London, karena harus beristirahat akibat cedera pada babak playoff NBA yang lalu.


Christo Tinggalkan Elbert dan Sunu ke Semifinal

Petenis nomor satu Indonesia, Christopher Rungkat, menjadi satu-satunya petenis tuan rumah yang lolos ke babak semifinal Yaporti Indonesia F1 Futures 2012 setelah menundukan unggulan kelima asal JepangKento Takeuchi dua set langsung 6-1, 6-3 di Pusat Tenis Kemayoran, Jakarta.


Christo, peringkat 446 dunia, menang mudah atas petenis peringkat 524 itu. Christo yang merupakan juara turnamen berhadiah total 15.000 dolar AS tahun lalu itu berusaha mempertahankan gelar juaranya.



Petenis Indonesia lainnya, Elbert Sie dan Sunu Wahyu Trijati, harus menghentikan langkahnya di babak perempat final. 



Elbert ditaklukan petenis asal Korea, Choi Dong Whee lewat tiga set 1-6, 7-5, 1-6. Elbert yang tertinggal jauh pada set pertama berhasil bangkit di set kedua meskipun harus bersusah payah dengan bermain tiebreak. Namun, pada set ketiga Choi kerap mencuri poin dari Elbert dan berhasil menang.



Sementara Sunu harus mengakui keunggulan petenis asal Korea, Nam Ji Sung, dalam dua set langsung 5-7, 4-6. Kegigihan Sunu tak membawanya pada kemenangan dan harus berhenti di perempat final.



Pada semifinal, Sabtu (30/6), Christo akan berhadapan dengan petenis asal India Jeevan Nedunchezhiyan. Nedunchezhiyan yang menumbangkan petenis asal Indonesia, Wisnu Adi Nugroho di putaran pertama itu menang tanpa perlawanan atas pemain asal Thailand, Wishaya Trongcharoenchaikul yang terpaksa mundur karena menderita sakit saat set pertama dengan kedudukan skor, 3-0.



Read More …