dhoe's_zone

Ronaldo Remehkan Spanyol


Ronaldo meremehkan Spanyol yang akan menjadi lawannya di semi final Piala Eropa 20112, Kamis dini hari.


Ronaldo memasalahkan waktu istirahat La Furia Roja yang lebih sedikit dibandingkan dengan Portugal jika dihitung dari laga perempat final.



Pelatih Vincente Del Bosque yang menyoal jadwal UEFA tersebut.



Dia menganggap Spanol dirugikan karena melakoni laga melawan Prancis pada Minggu (24/6). Sedangkan Portugal menjalani laga dua hari sebelum itu, Jum'at (22/6).



"Tiga hari istirahat itu sudah cukup...Sebagai seorang profesional, saya yakin itu bukan masalah penting," kata Ronaldo seperti dikutip Antaranews dari laman The Sun.



Selain mengejek, Ronaldo yakin bisa mengalahkan sang juara bertahan, Spanyol. Dia tidak ingin kejadian pada Piala Eropa 2004, saat Portugal dikalahkan Yunani di final terulang.



"Saya merasa bertanggung jawab... akan mengagumkan jika Portugal bisa kembali mencapai final, akan sulit, tapi kami tinggal satu tahap lagi," kata kapten Portugal itu.



Ronaldo juga mengatakan kalau tanggung jawabnya itu bukanlah sebuah beban bagi dirinya.



Menurut dia, pengalaman bermain 10 tahun bagi klub dan tim nasional yang membentuk dirinya jadi terbiasa menghadapi tekanan.



"Saya tidak merasa tertekan melawan Spanyol. Ini adalah bagian dari hidup saya," kata Ronaldo yang telah mencetak 35 gol dari 45 laganya bersama Portugal.




Mantan NBA Berbagi Ilmu


Mantan bintang NBA yang saat ini tergabung dalam USA Pro Ball Alumni berbagi ilmu dengan sejumlah pebasket muda Indonesia dalam coaching clinic di Arena Basket STC Senayan, Jakarta, Selasa.


Kegiatan tersebut merupakan salah satu rangkaian dari ajang kolaborasi eks bintang NBA dengan para bintang bola basket NBL Indonesia yang bertajuk Flexy National Basketball League (NBL) Indonesia All-Star 2012 feat. USA Pro Ball Alumni.


Sekitar 50 pebasket muda Indonesia berkesempatan mendapatkan pelatihan dan pengalaman baru dari empat mantan bintang NBA yakni Jason Williams, Vin Baker, Ricky Pierce, dan Duane Causwell.


"Coaching clinic ini sangat seru. Kami lebih termotivasi untuk bermain basket selain mendapat ilmu dan pengalaman baru dari para bintang NBA," kata pebasket muda Cristopher setelah coaching clinic selesai.


Pebasket dari tim Aspac Junior tersebut mengaku mendapatkan pelatihan yang berbeda dari kegiatan latihan yang selama ini dia lakukan.


"Kami diajari cara menembak, passing bawah, positioning, dan juga drible. Cara mengajar mereka berbeda. Lebih mendasar," kata pebasket yang mengidolakan Jason Williams tersebut.


Senada dengan Cristopher, pebasket putri dari SMA 116 Ragunan, Christie Apriyani, mengaku senang mendapatkan pengalaman berharga dari para mantan bintang NBA tersebut.


"Ini merupakan pengalaman yang bagus karena kami bisa mendapatkan ilmu dan berbagi dengan pemain asing. Belum tentu kami bisa mendapatkan kesempatan seperti ini lagi," kata Christie yang bergabung dalam klub Pokeba tersebut.


Sementara itu, pelatih legendaris NBA Lucius Allen, yang ikut serta memberikan pelatihan bersama USA Pro Ball Alumni menyambut baik antusias para pebasket muda Indonesia.


"Mereka mempunyai talenta yang sangat bagus. Mereka mempunyai pengendalian bola yang bagus. Untuk level seperti mereka, bukan kemampuan menembak yang utama, namun teknik yang perlu dikuasai. Mereka sangat antusias dan semangat mengikuti pelatihan ini," kata Lucius Allen.


Mantan rekan satu tim Kareem Abdul Jabar di Milwaukee Bucks tersebut mengatakan pebasket muda Indonesia harus menikmati permainan, bekerja keras dalam latihan dan berusaha untuk mengembangkan teknik permainan agar bisa menjadi pebasket yang handal.


"Coba lakukan hal yang belum kamu kuasai. Saya dulu kurang bagus menggunakan tangan kiri saya. Namun setelah latihan serius saya bisa menggunakan tangan kiri dengan baik," kata Allen.


"Dalam bola basket, jangan coba-coba melakukan gerakan, jika kamu tidak menguasai gerakan tersebut. Kalian harus menguasainya terlebih dahulu," kata Allen yang mengaku masih sering bermain bola basket kendati sudah berumur 64 tahun.


Ia menyarankan agar dalam mempelajari satu gerakan, para pebasket muda itu mempelajarinya melalui rekaman video. 


Bintang USA Pro Ball Alumni tersebut akan berkolaborasi dengan dua tim all-star NBL di C-Tra Arena Bandung, 27 Juni dan DBL Arena Surabaya 30 Juni mendatang.

Clijsters Kndaskan Jankovic di Wembledon

Kim Clijsters, bermain terakhir kali di Wimbledon sebelum gantung raket, maju ke putaran kedua Senin, setelah menang 6-2, 6-4 atas peringkat ke-18 dari Serbia, Jelena Jankovic.


Clijsters, tidak diunggulan tahun ini, selanjutnya akan bertemu dengan Andrea Hlavackova dari Republik Ceko, untuk merebutkan tempat di babak 32 besar. 



Petenis asal Belgia itu, empat kali juara Grand Slam dan semifinalis Wimbledon pada 2003, mengikuti turnamen itu setelah sebelumnya didera cedera. 



Sakit pada perutnya mengakibatkan ia mundur dari semifinal turnamen `s-Hertogenbosch di Belanda akhir minggu lalu, pada turnamen pertamanya sejak Maret lalu. 



Tapi pemain berusia 29 tahun itu, yang mundur setelah AS Terbuka itu, kelihatan tidak menemui kesulitan ketika menghabisi permainan mantan petenis nomor satu dunia Jankovic, yang kalah pada putaran pertama dua tahun berturut-turut pada permainannya di turnamen ini. 



"Ketika saya melihat hasil undian, saya berpikir pertandingan akan keras sekali tetapi ternyata saya dapat menyelesaikannya dengan baik dan cepat," kata Clijsters setelah menyelesaikan pertandingan kedelapan dari sembilan pertemunnya dengan Jankovic seperti dikutip AFP. 




300 Peserta Ikuti Kejuaraan Dansa di Yogyakarta


Sebanyak 300 peserta akan mengikuti kejuaraan dansa tingkat nasional bertajuk "1st Bailamos Open Dance Championship 2012" di Yogyakarta, 30 Juni 2012.


"Peserta yang berasal dari sembilan provinsi di Indonesia itu akan berlomba pada berbagai kategori dari dansa latin dan standar," kata Ketua Panitia "1st Bailamos Open Dance Championship 2012", Ruci Anggraini di Yogyakarta, Senin.



Menurut dia, angka itu merupakan jumlah peserta kejuaraan dansa terbesar yang pernah diselenggarakan di Indonesia, termasuk dari jumlah asal provinsi peserta. Padahal, jumlah peserta kemungkinan masih akan bertambah hingga sehari menjelang kejuaraan.



"Berdasarkan catatan, selama ini jumlah terbanyak dalam satu `event` kejuaraan dansa, termasuk kejurnas tak lebih dari 200 peserta dan jumlah provinsi asal atlet terbanyak adalah tujuh provinsi," katanya.



Ia mengatakan, pihaknya tidak menduga jumlah peserta akan sebanyak itu, karena kejuaraan tersebut merupakan "event" pertama yang digelar oleh Bailamos Dance School dan targetnya hanya 100 peserta. Namun, ternyata animo peserta cukup besar.



"Peserta berasal dari Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jawa Tengah, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, dan Sumatra Utara," katanya.



Menurut dia, sekitar 40 kategori lomba akan dilombakan dalam Bailamos Open Dance Championship mulai dari kategori "beginner" hingga "amateur".



"Dua kategori di antaranya merupakan kelas bergengsi, yakni Amateur Free For All (FFA) dan Line Dance Individual (LDI)," kata Ruci yang juga Kepala Sekolah Bailamos Dance School.



Ia mengatakan, pada kelompok Latin Dance, peserta diwajibkan memainkan beberapa dansa, antara lain Cha-Cha-Cha, Jive, Rumba, Paso Double, dan Samba.



"Pada kelompok Standard Dance, peserta akan mengikuti dansa wajib meliputi Waltz, Quick Step, Tanggo, Slow Fox, dan Veniece Waltz," kata Ruci.




Categories:

Leave a Reply